・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・◆◇◆ Select Language ◆◇◆・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・
Chinese ・ English ・ Indonesian ・ Korean ・

 Spanish ・ Thai ・Malagasy・ Vietnamese ・ Bengali 
・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・

2013/10/10

Perjalanan wisata Kota Kofu


Budi Daya Ulat Sutra



Hallo..
Saya Poppy..
Apa kabar semua?
Pasti semua dalam keadaan sehat ya.
Akhirnya hari-hari yang panas sudah selesai dan datanglah musim yang paling saya suka yaitu musim gugur.
Tetapi, suhu di pagi dan malam hari tahun ini lebih dingin dibandingkan tahun lalu, jadi tolong jaga kesehatan ya.

Beberapa waktu yang lalu, saya bersama dengan reporter yang lain berwisata ke daerah kota Kofu yang belum pernah saya kunjungi yaitu bagian barat kota Kofu. Perjalanannya sangat menyenangkan dan saya memperoleh banyak pengalaman baru.
Mari saya perkenalkan salah satu tempat di wilayah tersebut.



Apakah kalian pernah pergi ke peternakan ulat sutra? Atau pernahkah kalian melihat secara langsung ulat tersebut?
Saya tidak terlalu suka dengan serangga, jadi jelas saya tidak pernah pergi ke tempat seperti itu.
Pada awalnya saya berpikir bahwa tempatnya merupakan bangunan yang besar tetapi pada kenyataannya, peternakan ulat ini berada di dalam rumah biasa.


 Di masa lalu, budi daya ulat sutra merupakan salah satu budi daya yang memiliki masa depan yang bagus di kota Kofu ini. Padahal saya berpikir bahwa hal yang terkenal dari kota ini hanyalah menghasilkan buah-buahan saja. Kenyataan bahwa budi daya ulat sutra juga terkenal tidak ada dalam pikiran saya.
Tetapi hal yang disayangkan adalah budi daya ulat sutra ini semakin berkurang setiap tahunnya. Sekarang hanya tinggal kira-kira 2 peternakan yang melakukan budi daya ulat sutra ini. Alasan utama semakin berkurangnya budi daya ini adalah perawatan ulat sutra yang merepotkan, jadi di peternakan Ikeya san ini juga hanya kakek dan nenek ini yang melakukannya.


Tidak seperti yang saya bayangkan, ulat sutra ini ternyata tidak menakutkan. Bahkan menurut reporter yang lain, serangga ini merupakan serangga yang lucu. Walaupun disentuh, mereka tidak menimbulkan reaksi apapun. Memang benar, bila melihat wajah ulat ini lebih dekat, maka akan terlihat sangat lucu tetapi saya tidak punya keberanian untuk memegangnya.





Sebelum datang kesini, saya tidak terlalu banyak tahu hal mengenai ulat sutra, seperti ulat ini makan seperti halnya manusia sebanyak 3 kali sehari, makanannya mereka biasanya daun mulberi. Kalau melihat di gambar, daun yang banyak tersebut akan habis dalam waktu 2 jam saja karena jumlah ulat sutra juga banyak. Hal lainnya adalah saat ulat sutra ini mulai memproduksi benang maka suhu ruangan juga harus stabil, setidaknya ruangan harus bersuhu 20 derajat.



Sampai blog berikutnya..(^^)/*






・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・

View Larger Map

・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・